Apa Itu Tanda Hubung?
Menurut wikipedia tanda baca hubung atau (-) biasa dibilang strip adalah tanda baca yang digunakan untuk menghubungkan dua kata atau memisahkan dua suku kata. Dalam standar ASCII, garis hubung memiliki nomor 45. Garis hubung juga digunakan untuk nama keluarga ganda.
Di antara kita apalagi bagi penulis pemula mungkin tanda baca hubung tidak banyak dipahami, tetapi kali ini yuk kita bahas penggunaan tanda baca hubung ini. Tanda baca hubung ini sepele namun bermakna loh, yuk simak.
Cara Penggunaan Tanda Baca Hubung
Ada beberapa cara penggunaan tanda baca hubung atau biasa dibilang tanda strip (-) ini:
Yang pertama penggunaan tanda hubung ini berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, dan atau rentang suatu nilai. Dengan demikian tanda baca hubung digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang. Sebagai contoh: anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan.
Yang kedua, penggunaan tanda baca hubung yaitu untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris. Seperti contoh :
Nelayan pesisir itu berhasil membudidayakan rum-
put laut.
Kini ada cara yang baru untuk meng-
ukur panas.
Yang ketiga pengunaan tanda baca hubung yaitu dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu. Seperti contoh : 3-9-1996 atau p-a-n-i-t-i-a.
Yang keempat penggunaan tanda baca hubung yaitu dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan. Sebagai contoh : Ber-evolusi bandingkan dengan be-revolusi.
Selanjutnya tanda hubung dipakai untuk menghubungkan kata “se-“ dengan kata berikutnya yang diawali dengan huruf kapital. Sebagai contoh : Se-Kalimantan, se-Indonesia.
Tanda hubung juga dipakai untuk menghubungkan “ke-“ dengan angka. Sebagai contoh : anak ke-2, penghargaan ke-5.
Tanda baca hubung digunakan juga untuk menghubungkan angka dengan imbuhan “an”. Seperti contoh : bapak itu berumur sekitar 50-an.
Kemudian tanda baca hubung digunakan untuk menguhubngkan singkatan berhuruf kapital dengan kata atau dengan imbuhan. Sebagai contoh : X-ray, sinar-X.
Yang terakhir tanda baca hubung bisa digunakan untuk nama menghubungkan angka dan huruf terutama pada suatu tingkat pendidikan. Sebagai contoh : D-3, S-1 dan S-2.
Dengan demikian, kata baca hubung atau sering disebut strip (-) ini sangat bermanfaat dalam sebuah tulisan. Karena banyak di antara penulis-penulis yang belum paham bagaimana cara penggunaan tanda baca hubung tersebut. Dengan tanda baca hubung ini akan meningkatkan kualitas menulis jadi lebih baik dan akan menjadikan tulisan yang baik dengan penggunaan tanda baca yang sesuai.
Sumber foto: Google
Posting Komentar